Kamis, 29 September 2016

Agen Domino Online

Musimdomino - Pertanianku – Teh merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki kontribusi cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Meski begitu, komoditas tersebut tengah mengalami penurunan lahan produksi yang sangat cepat maupun signifikan pada tahun ini.

Kepala Seksi Ekspor Hasil Industri dan Pertambangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Ira Rahmayanti mengungkapkan faktor penurunan lahan perkebunan teh di Indonesia terjadi karena kualitas iklim yang dihasilkan pada daerah perkebunan tidak lagi mendorong pertumbuhan teh secara optimal. Selain itu kendala lainnya adalah semakin berkurangnya lahan produktif juga berimbas kepada produksi teh.

“Penurunan produksi teh kemungkinan juga karena pengaruh agroklimat yang sudah tidak memadai saat ini juga. Sebab pertumbuhan di perkebunan teh itu harus didukung oleh iklim yang sesuai,” ucap Ira.

Agen Domino99

Ira menambahkan, persaingan teh Indonesia di luar negeri tidak kalah dengan kualitas teh dari negara lain seperti dari Cina. Hanya saja masih banyak negara yang belum mengetahui bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki beraneka macam teh dengan kualitas yang sangat baik saat ini. "Ujarnya"

Data ekspor teh Jawa Barat berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA) IPSKA Provinsi Jawa Barat pada 2012—2016 terlihat bahwa Indonesia mengalami penurunan ekspor. Ini karena hanya pada 2013 ekspor teh Indonesia mencapai USD42 juta atau setara dengan Rp562 milliar.

Secara terpisah, Koordinator Program Bussiness Watch Indonesia (BWI) Nanah Christianto menambahkan meskipun ekspor terbesar dipegang oleh BUMN, perkebunan rakyat patut menjadi salah satu yang diperhitungkan dalam peningkatan produksi teh Indonesia. Menurutnya hilangnya lahan perkebunan rakyat yang cukup besar terjadi karena kebun yang tidak terurus dan banyak lahan yang dialihfungsikan.

“Kalau dulu ada 1.000 hektare perkebunan teh di Jawa Barat, sekarang sekitar 300 hektare hilang sehingga industri teh jadi berantakan,” jelas Nanah Chistianto.

Nanah menjelaskan, Indonesia memiliki tiga jenis perkebunan teh, yaitu perkebunan rakyat, perkebunan swasta, dan perkebunan besar negara (BUMN) yang dipegang oleh PT Perkebunan Nusantara. Akan tetapi, hasil teh dari perkebunan rakyat memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Sayangnya, akibat lahan yang terus berkurang membuat peluang petani teh terancam mengalami penurunan drastis.

Agen Domino

Menurut data Kementerian Pertanian dengan basis data Ekspor Komoditi Pertanian berdasarkan negara tujuan subsektor perkebunan pada Mei 2016 tercatat bahwa Malaysia, Rusia, dan Pakistan adalah negara yang dituju pasar utama Indonesia. Teh yang diekspor pun memiliki kualitas premium quality di mana hampir setengahnya dihasilkan oleh perkebunan yang dikelola oleh negara melalui PT Perkebunan Nusantara.

0 komentar:

Posting Komentar